Memuat Tanggal & Waktu...
       
30 Januari 202312:00:00 wib74

SEJARAH SINGKAT SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PEKANBARU

Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru berada tidak jauh dari pusat kota Pekanbaru ibu kota provinsi Riau. Berada di lintasan yang ramai dilalui. Awal mula berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru lahir dari ide bapak Ir. H. Chairuddin Abas, MM yang saat ini menjadi ketua Yayasan Dwi Sejahtera. Beliau memiliki latar belakang sebagai seorang guru Sekolah Teknologi Menengah (STM). Pada awal taun 90-an mulai tercetus ide untuk mendirikan perguruan tinggi teknik sebagai wadah untuk siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan melanjutkan jenjang studinya ke perguruan tinggi. Karena di Pekanbaru pada saat itu belum ada jurusan teknik untuk tingkat pendidikan tinggi. Beliau mengajak juga beberapa kalangan muda dan usahawan untuk ikut mendirikan perguruan tinggi hingga akhirnya terbentuk.

Pada tanggal 22 Juni 1992 berdirilah Akademi Teknologi Pekanbaru (ATP) di bawah Yayasan Dwi Sejahtera. Prodi Teknik Mesin STT Pekanbaru merupakan pengembangan dari program Diploma tiga Teknik Mesin Akademi Teknologi Pekanbaru. Melalui surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan SK No. 10/D/O/2004, barulah STT Pekanbaru menyelenggarakan program pendidikan sarjana (S1). Saat ini terdapat empat program studi yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil dan Sistem Informasi.

Saat ini, Program Studi S1 Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru telah terakreditasi dengan nilai B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2018. Dari hasil evaluasi diri, program studi teknik mesin tidak menutup diri untuk bertransformasi agar mendapat kriteria akreditasi terbaik sesegera mungkin. Dalam program yang sedang berjalan kualifikasi staf pengajar terus ditingkatkan, begitu juga dengan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung. Upaya peningkatan mutu proses pembelajaran terus diupayakan melalui pelatihan dan workshop. Semua upaya perbaikan tersebut untuk target capaian pembelajaran lulusan yang telah ditetapkan merujuk kepada jenjang kualifikasi KKNI, SN-Dikti. Bedasarkan SKKNI Nomor kep. 42/MEN/II/2009, Asosiasi Profesi Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia (BKS-TM).